
Raden Sudarto
Borneoexpres.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Selatan, Raden Sudarto berharap kepada Dinas terkait untuk melakukan pengawasan bagi penjual BBM yang menggunakan Pertamini di Kota Buntok dan sekitarnya.
“Hal ini untuk mencari tau kebenaran tiap takaran pada pertamini,” ucapnya, Selasa (01/10/2024).
Menurutnya, ketika penjual BBM yang nakal menggunakan Pertamini menjual kepada konsumen tidak sesuai dengan takaran pada tiap liter BBM, tentunya si penjual telah meraup keuntungan yang cukup banyak tiap liternya.
“Saya meminta dinas terkait guna melakukan cross cek sekaligus melihat langsung takaran dari Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Bensin, Pertalit dan Pertamax maupun Solar yang dijual di sejumlah Pertamini,” tuturnya.
“Sebab takaran BBM pada pertamini diduga tidak sesuai dengan jumlah takaran tiap liter BBM pada umumnya ketika penjual menjual ke konsumen,” sambungnya.
Apabila diketahui tarakan BBM di pertamini yang ada menyalahi aturan, maka diperlukan adanya sanksi sesuai dengan peraturan dan perundang-udangan yang berlaku bagi para penjual BBM pertamini.
“Sebab yang dirugikan adalah masyarakat banyak ketika hal tersebut benar adanya terjadi,” terangnya.
Ia mengimbau bagi pedagang BBM yang menggunakan Pertamini, agar menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada konsumen harus sesuai takaran.
“Bagi pedagang BBM yang menggunakan Pertamini agar menjual BBM sesuai takaran kepada konsumen, dan dinas terkait diharapkan bisa meninjau perihal dimaksud,” tutupnya. (Ab/red/mk/*)