
Para penari dari Sanggar Seni Budaya menampilkan gerakan penuh makna dalam Sendra Tari 2024, mempersembahkan keindahan budaya Kalimantan Tengah kepada para penonton.
borneoexpres.com – Palangka Raya – Untuk merayakan dan memperkuat kecintaan terhadap seni dan budaya khas Kalimantan Tengah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Sendra Tari Kalimantan Tengah 2024. Acara yang berlangsung di Panggung Teater Terbuka Taman Budaya Kalteng, Jl. Temanggung Tilung XIII, Palangka Raya ini mengusung tema “SAMAPTA COTTA MARA,” dan diadakan pada Sabtu (19/10/2024).
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Adiah Chandra Sari, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran mengapresiasi acara ini sebagai wadah ekspresi para seniman lokal. Acara ini, menurutnya, mencerminkan nilai-nilai luhur budaya nasional yang berlandaskan Pancasila, mengusung semangat Bhineka Tunggal Ika, dan berorientasi pada persatuan Nusantara.
“Kesenian adalah bagian penting dari budaya yang menjadi identitas bangsa. Untuk menjaga keberlangsungan budaya nasional, diperlukan dukungan semua pihak—baik dari Pemerintah, masyarakat, maupun para pelaku seni dan budaya,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi para pengelola sanggar untuk terus mengembangkan kreativitas dalam seni budaya Kalimantan Tengah. Dengan begitu, potensi pariwisata daerah ini akan semakin menarik bagi wisatawan domestik maupun internasional yang ingin mengeksplorasi kekayaan budaya Kalimantan Tengah.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah, Wildae D. Binti, menyampaikan bahwa penyelenggaraan sendra tari oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng melalui UPT Taman Budaya ini bertujuan untuk menjaga serta menumbuhkan kecintaan terhadap seni budaya khas Kalimantan Tengah.
“Malam ini akan diisi dengan berbagai penampilan, termasuk dari Sanggar Seni Budaya (SSB) Marajaki, SSB Intan Manuah, SSB Riak Renteng Tingang, SSB Igal Jue, SSB Betang Batarung, Prodi Sendratasik UPR 2024, Marajaki Kreatif, Komunitas Mantaren Project, Navyra Band, Borneo Art Play, Drum Corps Shymponia Remaja Praja dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Teater Pinggiran, Dwiki CJ, dan Dewan Kesenian Palangka Raya,” pungkas Wildae. (Ab/*)