
Penanganan Kasus di Tempat Kejadian Perkara (TKP), oleh anggota Polresta Palangka Raya
baritoexpres.com – Polresta Palangka Raya – Tim Inafis dari Satreskrim Polresta Palangka Raya, Polda Kalteng, sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian terkait insiden bunuh diri yang dilaporkan di sebuah rumah di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Penyelidikan ini berlangsung pada siang hari Rabu (9/10/2024).
Kombes Pol. Boy Herlambang, selaku Kapolresta, melalui Wakil Satreskrim, AKP Faisal Firman Gani, S.T.K., S.I.K., mengungkapkan bahwa penyelidikan ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan guna memahami lebih dalam peristiwa tragis ini. Selain itu, ia menekankan pentingnya proses investigasi yang teliti untuk menghindari kesalahpahaman dan memberikan keadilan bagi korban.
“Kami berusaha memastikan bahwa setiap aspek dari kejadian ini teridentifikasi dengan baik, sehingga kami dapat memberikan penjelasan yang jelas kepada masyarakat,” ujarhnya.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Unit Inafis Satreskrim, AKP Faisal Firman Gani menjelaskan bahwa korban adalah seorang wanita berusia 32 tahun dengan inisial PN, yang sehari-harinya berperan sebagai ibu rumah tangga.
“Korban ditemukan pertama kali oleh seorang saksi yang dikenal dengan inisial G sekitar pukul 11.10 WIB, dalam keadaan sudah tidak bernyawa, dengan lehernya tergantung pada seutas tali nilon yang terikat di palang pintu belakang rumah,” ungkapnya.
“Sekitar dua hari sebelum kejadian, korban sempat mengeluhkan rasa sakit di perut dan pada malam sebelumnya, dia pergi ke klinik untuk memeriksakan kesehatan, yang menunjukkan bahwa kondisinya sebenarnya baik-baik saja,” lanjutnya.
Sedangkan berdasarkan hasil visum yang telah dilakukan oleh Dr. Rica Brillian Spkf. selaku pihak medis RSUD Doris Sylvanus, AKP Faisal pun mengungkapkan bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban.
“Hasil pemeriksaan visum menunjukkan bahwa tidak ada indikasi kekerasan pada tubuh korban. Oleh karena itu, pihak medis menyimpulkan bahwa penyebab kematian korban adalah bunuh diri,” ungkapnya.
Dengan demikian, pihak kepolisian akan melanjutkan penyelidikan untuk memastikan semua aspek kejadian ini terungkap, sekaligus memberikan pemahaman yang jelas kepada masyarakat mengenai insiden tragis ini. Penanganan kasus ini menjadi prioritas, mengingat pentingnya kesejahteraan mental dan dukungan bagi mereka yang membutuhkan. (Ab/*)